softskill assignment
Name /
Student-ID : Claudia Raesita Amor /
11611685
Class : 3SA05
Subject :
Softskill 6 – Jargon Translation of Technology
ENGLISH
|
INDONESIA
|
TV
has become a key member of the family. It tells most of the stories most of
the time. We depend on TV for entertainment, news, education, culture,
weather, and sports. With the recent advancement of satellite TV and internet
TV we have access to both good quality and inappropriate contents. Television
affects the teenager’s attitude and orientation and has strong impact on
teenagers because visual message compels them more.
|
TV telah menjadi anggota dari keluarga. Ini memberikancerita sebagian
besar waktu.
Kita bergantung pada TV untuk hiburan, berita, pendidikan,
budaya, cuaca, dan olahraga. Dengan kemajuan terbaru dari TV satelit dan TV
internet kita memiliki akses ke kedua berkualitas baik dan isi yang tidak
pantas. Televisi mempengaruhi sikap dan orientasi remaja dan memiliki dampak
yang kuat pada remaja karena pesan visual mereka.
|
First,
it gives them information and awareness and persuades them to do something or
adopt new trends afterwards. The following context describes the positive and
negative impacts of TV on the teenagers today.
|
Pertama, memberikan mereka informasi dan kesadaran danmem bujuk mereka untuk melakukan sesuatuatau mengambiltren baru. Konteks berikut ini menjelaskan dampak positif dan negatif dari TV pada remaja saat ini.
|
Education
and Entertainment
Television
has its good side. Television is a source of entertainment and
education and opens up new worlds for teenagers, giving them a chance to
travel the globe, learn about different cultures, and gain exposure to ideas they
may never encounter in their own community. TV shows and programs with
prosocial messages have a positive effect on teenager’s behavior. The
programs with positive role models influence teenagers to make positive
lifestyle choices.
|
Pendidikan dan Hiburan
Televisi memiliki sisi baik. Televisi adalah sumber hiburan dan pendidikan dan membuka dunia baru untuk remaja, memberi mereka kesempatan untuk perjalanan dunia, belajar tentang budaya yang berbeda, dan mendapatkan paparan ide-ide mereka mungkin tidak pernah temui dalam komunitas mereka sendiri. Acara TV dan program dengan pesan prososial memiliki efek positif terhadap perilaku remaja. Program dengan model peran positif mempengaruhi remaja untuk membuat pilihan gaya hidup positif. |
On
the other hand, television is giving negative exposure to teenagers like
promoting alcohol, smoking, violence, sexuality etc. For example, there are
too much contents of sex on television in ads, soap operas, music videos and
movies. Watching sex on TV increases the chances a teen will have sex, and
may cause teens to start having sex at younger ages. Even viewing shows with
characters talking about sex increases the likelihood of sexual initiation.
|
Di sisi lain, televisi memberikan paparan negatif terhadap remaja seperti mempromosikan alkohol, merokok, kekerasan,
seksualitas dll Sebagai contoh, adaterlalu banyak isi seks di televisi iklan, sinetron, video musikdan film.
Menonton seks di TV meningkatkan kemungkinan seorang remaja akan melakukan hubungan seks, dan dapat menyebabkan remaja untuk mulai berhubungan seks di usia muda. Bahkan melihat pertunjukan dengan karakter berbicara tentang seks meningkatkan kemungkinan inisiasi seksual.
|
Obesity
among teenagers
Obesity
is a big issue in teenagers. Teenagers who watch too much TV are more likely
to be inactive and tend to snack while watching TV. They often spend most of
the time in front of the TV on weekends, holidays and evenings instead of
sports and healthy activities. Many TV ads also encourage unhealthy eating
habits like fast foods, sugary drinks, snacks, candies and etc. The food and
beverage industry targets children with their television marketing through
commercial and product placement.
|
Obesitas di kalangan remaja
Obesitas merupakan masalah besar pada remaja. Remaja yang terlalu banyak menonton TV lebih mungkin untuk menjadi aktif dan cenderung ngemil sambil menonton TV. Mereka sering menghabiskan sebagian besar waktu di depan TV pada akhir pekan, hari libur dan malam hari bukannya olahraga dan kegiatan yang sehat. Banyak iklan TV juga mendorong kebiasaan makan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, minuman manis, makanan ringan, permen dan lain-lain target industri makanan dan minuman anak-anak dengan pemasaran televisi mereka melalui penempatan komersial dan produk |
Affects
reading habits
Teenagers
who are heavy television viewers dislike reading and tend to read materials
of lower quality. Moreover, teenagers who spend more time with television and
other screen media report lower grades and lower levels of personal
contentment. In general, mostly heavy TV viewers get poor grades (mostly C’s
or lower) compared to moderate and light TV viewers. Teenagers spend most of
their time in front of their TV rather than study in the library.
|
Mempengaruhi kebiasaan membaca Remaja yang pemirsa televisi berattidak sukamembaca dan cenderung untuk membaca bahan-bahan berkualitas lebih rendah. Selain itu, remajayang menghabiskan lebih banyak waktu dengan televisi dan layar media lainnya melaporkan nilai yang lebih rendah dan tingkat yang lebih rendah dari kepuasan pribadi. Secara umum, sebagian besar pemirsa TV berat mendapatkan nilai yang buruk (kebanyakan atau lebih rendah) dibandingkan dengan pemirsa TV sedang dan rusak ringan. Remaja menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan TV mereka dari pada belajar diperpustakaan.
|
Sleep
problems among teenagers
Regular
sleep schedules are an important part of a healthy life. Teenagers who
spend most of the time in front of TV have more irregular sleep schedules.
Teens who watches TV late night and do not have enough sleep per day have high
risk of sleep problems by early adulthood.
|
Masalah tidur di kalangan remaja
Jadwal tidur yang teratur merupakan bagian penting dari hidup sehat. Remaja yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan TV memiliki jadwal tidur lebih teratur. Remaja yang menonton TV larut malam dan tidak memiliki cukup tidur per hari memiliki risiko tinggi masalah tidur dengan awal masa dewasa. |
Cause
Injuries
Different
studies have proven that TV has strong effects on teenagers. Teenagers who
watch too much TV sometimes try to mimic unsafe behavior on TV. Teens have
been injured trying to repeat dangerous stunts they have seen on television
shows.
|
Penyebab Cedera
Studi yang berbeda telah membuktikan bahwa TV memiliki efek yang kuat pada remaja. Remaja yang terlalu banyak menonton TV kadang-kadang mencoba untuk meniru perilaku yang tidak aman di TV. Remaja telah terluka mencoba untuk mengulang stunts berbahaya mereka telah melihat diacara televisi.
|
Promote
alcohol and smoking
The
alcoholic drinks are the most common beverage portrayed on TV and they are
almost never shown in a negative light. TV ads are a major factor in
normalizing alcoholic drinks and tobacco use in the minds of teenagers.
Alcohol and smoking ads portray people as being happier, sexier, and more
successful when they drink or smoke.
|
Mempromosikan alkohol dan merokok Minuman beralkohol adalah minuman yang paling umum di gambarkan di TV dan mereka hampir tidak pernah ditampilkan dalam cahaya yang negatif. Iklan TV merupakan faktor utama dalam menormalkan minuman beralkohol dan penggunaan tembakau di benak remaja. Iklan alkohol dan merokok menggambarkan orang sebagai lebih bahagia, lebih seksi, dan lebih berhasil ketika mereka minum atau merokok.
|
Promote
Violence
Television
has a powerful influence in developing value systems and shaping
behavior. Unfortunately, much of today's television programming is
violent. Teenagers who watch too much violence and horror become:
|
Promosikan Kekerasan
Televisi memiliki pengaruh yang kuat dalam mengembangkan sistem nilai dan membentuk perilaku. Sayangnya, banyak program televisi saat ini adalah kekerasan. Remaja yang menonton terlalu banyak kekerasan dan horor menjadi: •"kekebalan" ataumati rasadengan kengeriankekerasan •secara bertahapmenerima kekerasansebagai carauntuk memecahkan masalah •menirukekerasan yang merekaamatidi TV |
Promote
Sexuality
The
average American teenager watches two to three hours of television a day.
Sexuality is often presented on TV as a casual activity without risk or
consequences and the messages from these content let the young viewers absorb
and promote sexual activity.
Therefore,
teen sex, teen pregnancy, rape in teen, teen victim of violence, crime and
murder is getting common these days.
For
more information
|
Promosikan Seksualitas
Rata-rata remaja Amerika menonton 2-3 jam televisi sehari. Seksualitas sering disajikan di TV sebagai kegiatan santai tanpa risiko atau konsekuensi dan pesan dari konten ini membiarkan pemirsa muda menyerap dan mempromosikan aktivitas seksual. Oleh karena itu, seks remaja, kehamilan remaja, pemerkosaan di remaja, remaja korban kekerasan, kejahatan dan pembunuhan semakin umum hari ini. Untuk informasi lebih lanjut |
Recommendations:
Television
itself is a good thing and has many good aspects but teenagers are more
impulsive and may not think clearly or to differentiate between right and
wrong things. Here are some recommendation for parents, guardian, teachers,
counselors and other interested people.
|
rekomendasi:
Televisiitu sendiriadalah hal yang baikdanmemiliki banyak aspekbaik tetapiremajalebih impulsifdan tidakberpikir jernihatauuntuk membedakan antarahal-hal yangbenar dan salah. Berikut adalah beberaparekomendasiuntuk orang tua, wali, guru, konselordan orang-oranglain yang tertarik. •Orang tua atau walisilahkanmengambil kendalimenonton TVuntuk remaja •Tidak adaTV larut malamdanmembatasi waktumenontonTVhari •Tidak adaTVselamawaktu belajar, dan terbatasakhir pekanTVmenonton •JauhkanTVoffselama waktu makankeluarga •Membuatpercakapanprioritasdi rumah Anda •Jangan menggunakanTVsebagaihadiah atau hukuman •Mendorongrekreasi aktif •DapatkanTVsetdarikamar tidurremaja Anda • Perhatikanmenunjukkandengan remajaAndadan berbicaratentang merekasesudahnya • Perhatikanapa yang ada diTVmenunjukkanmenontonremaja Anda •Mendorongmenunjukkan pendidikan, Hindarimenunjukkankekerasan |
Link :http://technologyandteenagers.blogspot.com/2010/08/television-tv-and-teenagers_8433.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apakah anda enjoy di blog saya ?
Total view my blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Nusa Dua - Tanjung Benoa Nusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali...
-
1. Benteng Santiago Benteng Santiago adalah benteng pertahanan yang dibangung untuk Conquistador Spanyol, Miguel Lopez de Legazpi. B...
-
name : Claudia Raesita Amor class : 3SA05 /11611685 *softskill -----------Conversation between the tour guide with tourist---------...
-
JADILAH SEORANG PEMENANG BUKAN SEORANG PECUNDANG :) Orang-orang yang tergolong sukses itu tidak mendapatkan kesukesan secar...
-
Nama : Claudia Raesita Amor Class : 2SA05 NPM : 11611685 Tulisan5
-
Name : Claudia Raesita Amor Class : 2SA05 NPM : 11611685 Assigment : Softskill Etika Bisnis dan Kewiraus...
-
Jember Fashion Carnaval ( Indonesia : Karnaval Busana Jember ) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap...
-
Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel ) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. M...
-
Cerita Sukses Pengusaha Muda - Rangga Umara Cerita sukses pengusaha muda yang ini sangatlah luar biasa, jatuh bangun dalam menitih ...
-
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator , dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk el...
0 komentar:
Posting Komentar