GUNUNG BROMO
Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan
Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Kawah dan Lautan Pasir Bromo
Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.
sumber : http://www.neraca.co.id/2012/01/25/tips-wisata-bromo/
komentar : bromo adalah gunung api yang masih aktif, pesona di bromo tidak hanya berada di kawahnya, kita dapat melihat matahari terbit, padang pasir, upacara adat suku tengger, kalau belum ke jawa timur tanpa ke bromo belum lengkap rasa nya liburan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apakah anda enjoy di blog saya ?
Total view my blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Nusa Dua - Tanjung Benoa Nusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali...
-
1. Benteng Santiago Benteng Santiago adalah benteng pertahanan yang dibangung untuk Conquistador Spanyol, Miguel Lopez de Legazpi. B...
-
name : Claudia Raesita Amor class : 3SA05 /11611685 *softskill -----------Conversation between the tour guide with tourist---------...
-
JADILAH SEORANG PEMENANG BUKAN SEORANG PECUNDANG :) Orang-orang yang tergolong sukses itu tidak mendapatkan kesukesan secar...
-
Nama : Claudia Raesita Amor Class : 2SA05 NPM : 11611685 Tulisan5
-
Name : Claudia Raesita Amor Class : 2SA05 NPM : 11611685 Assigment : Softskill Etika Bisnis dan Kewiraus...
-
Jember Fashion Carnaval ( Indonesia : Karnaval Busana Jember ) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap...
-
Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel ) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. M...
-
Cerita Sukses Pengusaha Muda - Rangga Umara Cerita sukses pengusaha muda yang ini sangatlah luar biasa, jatuh bangun dalam menitih ...
-
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator , dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk el...
Pengikut
Mengenai Saya
Arsip Blog
-
▼
2012
(42)
-
▼
Juni
(24)
- Cortes Beach - Mirador Escenico, San Carlos, Mexico
- St. John's Head - A climbers guide to Orkney.
- pulau mallorca
- teluk sagres ,portugal
- dun aengus-aran islands
- kalaupapa molokai, hawaii
- tokyo edo museum
- 10 tempat wisata terbaik di indonesia
- kalimantan
- sulawesi
- tempat sejarah di filipina
- WISATA PENINGGALAN BERSEJARAH COLOSSEUM - ROMA.
- MENARA EIFFEL TEMPAT YANG PALING ROMANTIS DI PARIS.
- Merlion, the Icon Of Singapore
- DISNEYLAND - HONG KONG
- TANAH TORAJA
- NUSA DUA - TANJUNG BENOA,BALI.
- DANAU BERATAN BEDUGUL - BALI
- JEMBER FASION CARNAVAL
- Tips Wisata ke Gunung Bromo dari Jakarta
- GUNUNG BROMO
- GREEN CANYON PANGANDARAN
- tugas 4
- tugas 3
-
▼
Juni
(24)
0 komentar:
Posting Komentar